SYI’IR
HUBBUL WATHAN; PUISI CINTA KH. WAHAB CHASBULLAH
Ya
ahlalwathan ya ahlalwathan # Hubbul wathan minal iman.
(Wahai anak bangsa wahai anak
bangsa # Cinta tanah air itu bagian dari iman).
Hubbul
wathan ya ahl alwathan # Wala takun ahlal hirman.
(Cinta tanah air wahai anak bangsa #
Dan janganlah kalian menjadi orang yang tertinggal).
Innal
kamala bil a’mali # Walaisa dzalika bil aqwaali.
(Sesungguhnya kesempurnaan (cinta tanah
air) itu diringi perbuatan # Tidak hanya sekadar ucapan).
Fa’mal
tanal ma fil amal # Wala takun mahdhal qawal.
(Berbuatlah, akan kau dapatkan
semua angan-angan # Dan jangan hanya bisa berucap belaka).
Dunyakumu
ma lil maqarr # Wainnama hiya lil mamarr.
(Duniamu hanyalalah tempat untuk
lewat # Bukan tempat untuk menetap).
Fa’mal
bimal maula amar # Wala takun baqarazzimar.
(Maka amalkan apa pun perintah
Tuhan # Dan jangan jangan jadi sapi para peniup seruling).
Lam
ta’lamuu man dawwaruu # Lam ta’qilu maa ghayyaru.
(Kamu tidak tahu siapa yang mereka
kendalikan # Kamu juga tidak mengerti apa saja yang mereka ubah).
Aina
intiha-u ma sayyaru # Kaifa intiha-u ma shayyaru.
Tak tahu di mana perjalanan mereka
akan terhenti # (Juga) Tak jelas bagaimana semuanya ini akan mereka akhiri).
Am
humu fihi saaqakum # Ilal madzabihi dzabhakum.
(Tak tahu, apakah mereka sedang
menggiringmu # Ke tempat jagal untuk menyembelihmu).
Am
i’taqa-ukum uqbaakum # Am yudiimuu a’baakum.
(Ataukah mereka membebaskan leher
kalian # Atau malah melanggengkan beban kalian).
Ya
ahlal uqul as-salimah # Wa ‘alalqulubil ‘adzimah.
(Wahai yang memiliki akal waras #
Wahai yang memiliki hati kokoh).
Kuunu
bihimmah ‘aliyah # Wala takun kassa-imah.
(Tetaplah kalian dengan spirit
menggelora # Dan jangan menjadi laksana hewan piaraan).
(Diterjemah dan dialihbahasakan
oleh al-Habib Abubakar Assegaf, Pasuruan. Sumber naskah: Museum NU Surabaya).
0 komentar:
Posting Komentar