Home » , , , , , , » SYI’IR HUBBUL WATHAN; PUISI CINTA KH. WAHAB CHASBULLAH

SYI’IR HUBBUL WATHAN; PUISI CINTA KH. WAHAB CHASBULLAH

Written By MuslimMN on Senin, 19 Agustus 2013 | 08.03

SYI’IR HUBBUL WATHAN; PUISI CINTA KH. WAHAB CHASBULLAH



Ya ahlalwathan ya ahlalwathan # Hubbul wathan minal iman.
(Wahai anak bangsa wahai anak bangsa # Cinta tanah air itu bagian dari iman).

Hubbul wathan ya ahl alwathan # Wala takun ahlal hirman.
(Cinta tanah air wahai anak bangsa # Dan janganlah kalian menjadi orang yang tertinggal).

Innal kamala bil a’mali # Walaisa dzalika bil aqwaali.
(Sesungguhnya kesempurnaan (cinta tanah air) itu diringi perbuatan # Tidak hanya sekadar ucapan).

Fa’mal tanal ma fil amal # Wala takun mahdhal qawal.
(Berbuatlah, akan kau dapatkan semua angan-angan # Dan jangan hanya bisa berucap belaka).

Dunyakumu ma lil maqarr # Wainnama hiya lil mamarr.
(Duniamu hanyalalah tempat untuk lewat # Bukan tempat untuk menetap).

Fa’mal bimal maula amar # Wala takun baqarazzimar.
(Maka amalkan apa pun perintah Tuhan # Dan jangan jangan jadi sapi para peniup seruling).

Lam ta’lamuu man dawwaruu # Lam ta’qilu maa ghayyaru.
(Kamu tidak tahu siapa yang mereka kendalikan # Kamu juga tidak mengerti apa saja yang mereka ubah).

Aina intiha-u ma sayyaru # Kaifa intiha-u ma shayyaru.
Tak tahu di mana perjalanan mereka akan terhenti # (Juga) Tak jelas bagaimana semuanya ini akan mereka akhiri).

Am humu fihi saaqakum # Ilal madzabihi dzabhakum.
(Tak tahu, apakah mereka sedang menggiringmu # Ke tempat jagal untuk menyembelihmu).

Am i’taqa-ukum uqbaakum # Am yudiimuu a’baakum.
(Ataukah mereka membebaskan leher kalian # Atau malah melanggengkan beban kalian).

Ya ahlal uqul as-salimah # Wa ‘alalqulubil ‘adzimah.
(Wahai yang memiliki akal waras # Wahai yang memiliki hati kokoh).

Kuunu bihimmah ‘aliyah # Wala takun kassa-imah.
(Tetaplah kalian dengan spirit menggelora # Dan jangan menjadi laksana hewan piaraan).


(Diterjemah dan dialihbahasakan oleh al-Habib Abubakar Assegaf, Pasuruan. Sumber naskah: Museum NU Surabaya).
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Meningkatkan Cinta Kita pada Sang Nabi
Copyright © 2011. PUSTAKA MUHIBBIN - Web Para Pecinta - All Rights Reserved
PROUDLY POWERED BY IT ASWAJA DEVELOPER
Themes by Maskolis.com | Published by Mas Template