Tantangan
Wahabiyah mengklaim bahwa mereka hanya
mengikuti Nabi dan tidak membuat bid’ah. Aqidah mereka yang telah kita paparkan
bersumber dari kitab-kitab mereka adalah saksi kebohongan mereka, jelas mereka
pembuat bid’ah dalam aqidah. Dalam sebagian aqidah Wahabi mengikuti Yahudi,
Fir’aun dan Hamman terbukti mereka berhujjah dengan aqidah orang-orang ini.
Bahkan dalam hal menetapkan arah, batasan, tempat, duduk, bergerak, diam,
berat, timbangan, lisan, mulut kepada Allah, mereka mengambil pernyataan Yahudi,
Fir’aun dan Hamman. Juga aqidah Wahabi yang mengatakan Allah berada di atas
Arsy dengan DzatNya, di langit dengan DzatNya, Allah memiliki kursi di setiap
langit untuk tempat dudukNya.
Kami menantang mereka, apakah mereka
siap untuk menunjukkan siapa yang mereka ikuti dalam hal itu? Apabila mereka
berbicara atau menulis tidak ada yang diikuti oleh mereka dalam hal itu kecuali
Fir’aun, Hamman, Yahudi dan Musyabbihah sebagaimana hal itu terlihat
jelas, sejelas matahari di siang bolong yang tidak terhalang mendung. Apabila
kita beri waktu dari sekarang hingga dunia berakhir mereka tidak akan mampu
untuk membuktikan satu huruf pun apa yang mereka selewengkan bahwa hal itu
berdasarkan sabda Nabi, pendapat para sahabat, tabi’in atau dari seorang
mujtahid Ahlussunnah wal Jama’ah.
Jadi aqidah Wahabiyah adalah aqidah
yang rapuh bahkan lebih rapuh dari sarang laba-laba. Tidak ada panutan mereka
kecuali orang-orang bodoh dan kafir yang telah Allah kehendaki bahwa mereka
sesat menyesatkan serta tidak ada cahaya dalam hati-hati mereka. Jadi Wahabiyah
adalah pembawa bid’ah dan bukan muttabiah (orang yang mengikuti nabi).
0 komentar:
Posting Komentar