Home » , » BUDAYA PENCATUTAN NAMA SEORANG ULAMA DEMI KEPENTINGAN POLITIK

BUDAYA PENCATUTAN NAMA SEORANG ULAMA DEMI KEPENTINGAN POLITIK

Written By MuslimMN on Sabtu, 21 Juni 2014 | 05.57





Banyak tersiar kabar di berbagai media sosial bahwa Abuya Sayyid Ahmad Muhammad Alawi al-Maliki, salah seorang ulama Mekkah, mendukung Prabowo-Hatta bahkan katanya menulis dukungannya itu. “Awas politik penuh tipuan! Dan dari dulu mulai Amin Rais dan Mega-Hasyim juga pernah memakai nama keluarga besar al-Maliki untuk kepentingan politik. Padahal beliau-beliau cuma mendoakan yang terbaik. Bukan lantas menjatuhkan pilihan atau memerintah memilih salah satu capres,” ungkap Gus Alawi Rijalillah.

Padahal kalau kita baca keterangan resmi dari wadah resmi para alumni Abuya al-Maliki, Hai’ah Ash-Shofwah Al-Malikiyyah, hal di atas tidak benar adanya. Inilah maklumat resmi dari Hai’ah Ash-Shofwah Al-Malikiyyah:

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Pada hari ini Senin tanggal 9 Juni 2014 jam 15.34, kami Pengurus Ash-Shofwah menerima telepon langsung dari yang terhormat Abuya as-Sayyid Ahmad Muhammad al-Maliki al-Hasani. Beliau mengklarifikasi terkait issu yang berkembang saat ini bahwa beliau dikunjungi beberapa kyai guna meminta doa dari beliau.

Maka seperti halnya Abuya almarhum (as-Sayyid Muhammad Alawi al-Maliki) dan ulama-ulama besar dunia lainnya yang selalu menjadi tujuan utama untuk dimintai doa khususnya ketika Pileg apalagi Pilpres. Abuya as-Sayyid Ahmad hanya mendoakan yang terbaik untuk negara dan ummat Islam tanpa mengarahkan siapapun kepada Capres siapapun, baik di hadapan para kyai tersebut ataupun melalui via telepon.

Menurut beliau: Apalagi kapasitas saya adalah sebagai rujukan keagamaan, bukan politik. Semoga Indonesia mendapatkan pemimpin yang dapat bermanfaat untuk Islam wal Muslimin.

Sekian info resmi dari pengurus Ash-Shofwah Al-Malikiyyah Pusat untuk dimaklumi adanya. Wallahu yatawallal jamii’a biri’aayatihii, aamiin.

Maklumat dari seumber aslinya klik di sini: http://www.shofwatuna.org/2014/06/maklumat/

Share this article :

1 komentar:

 
Meningkatkan Cinta Kita pada Sang Nabi
Copyright © 2011. PUSTAKA MUHIBBIN - Web Para Pecinta - All Rights Reserved
PROUDLY POWERED BY IT ASWAJA DEVELOPER
Themes by Maskolis.com | Published by Mas Template