Inna Lillahi
Wainna Ilaihi Raji’un. Kabar duka menyelimuti keluarga besar Pondok Pesantren Kempek
Cirebon. Sang pengasuhnya sekaligus kakak kandung Ketum PBNU, KH. Ja’far Shodiq
Aqil Siroj meninggal dunia sekitar pukul 18.13 WIB di Rumah Sakit Pusat
Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto-Jakarta Pusat.
“Pandawa Lima” Pesantren Kempek
Pandawa Lima
merupakan tokoh yang tidak dapat dipisahkan dengan kisah Mahabarata. Pandawa
Lima adalah sebutan untuk lima bersaudara, putra dari Pandu Dewanata yakni Yudistira,
Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa. Namun kisah Pandawa Lima kali ini ada di salah
satu pesantren tradisional yang dibangun lebih dari satu abad lampau, tepatnya
pada tahun 1908 oleh al-Mukarrom Mbah KH. Harun al-Kempeki.
Pondok
Pesantren Kempek adalah salah satu pesantren terbesar di wilayah tiga Cirebon,
yang didirikan oleh KH. Harun pada sekitar tahun 1908. Sampai sekarang pondok
ini masih eksis dengan berfokus untuk mempelajari kitab kuning (klasik)
khususnya nahwu, sharaf dan al-Quran tanpa meninggalkan tradisi ulama salaf
terdahulu.
Pada tahun
sekarang pondok ini memiliki santri sekitar 2000 anak berasal dari berbagai
daerah di Jawa bahkan Sumatera. Sekarang dipimpin oleh Buya KH. Ja’far
Shodiq Aqiel Siroj yang juga menjabat sebagai Ketua Umum MUI Kab. Cirebon.
Lahirlah
keluarga kecil dengan jasa yang sangat besar dan dikagumi oleh seluruh santri
dan kiai, yaitu keluarga KH. Aqiel Siroj. Awalnya Kiai Aqil adalah salah satu
santri di Pondok Pesantren Kempek yang diasuh oleh KH. Harun. Karena beliau
terkenal cerdasnya, lalu beliau dinikahkan oleh putri kiainya itu, dari istri
kedua yaitu Nyai Hj. Afifah.
Dibinalah
kelurga kecil di ruang lingkup pesantren. Kiai Aqiel pada tahun 1960-an merintis
Majlis Tarbiyatul Mubtadi-ien guna mengefektifkan pendidikan di Pesantren
Kempek Cirebon. Dan dari pernikahanya lahirlah 5 anak yang kesemuanya putra,
yakni Abuya KH. Ja’far Shodiq Aqiel Siroj, Prof. DR. KH. Said Aqiel Siroj, KH.
M. Musthofa Aqiel Siroj, KH. Ahsin Syifa Aqiel Siroj dan KH. Ni’amillah Aqiel Siroj.
Diantara
putra-putra Kiai Aqiel itu Abuya KH. Ja’far Shodiq lah yang paling tegas,
cerdas dan teguh dalam pendiriannya. Kiai alumni Pondok Pesantren Lirboyo ini juga
menjadi Pengasuh Majlis Tarbiyatul Mubtadi-ien Pondok Pesantren Kempek yang dirintis
oleh ayahnya setelah ayahnya tiada. Beliau juga ia mendirikan Yayasan Kyai
Aqiel Siroj (KHAS) Kempek guna memberikan pendidikan yang luas untuk Pesantren Kempek
dan menjadi ketuanya.
Bukan hanya itu
resolusinya, beliau juga menjadi Ketua Umum MUI Cirebon dan juga menjadi
Mustasyar PCNU Cirebon. Kesibukannya bukan hanya dalam organisasi Islam tapi
beliau juga kembangkan ilmunya dengan mengajar kitab Alfiyah dengan para
sanri Pesantren Kempak.
Beliau dikaruni
6 putra dan putri dari istrinya yang bernama Ny. Hj. Daimah, putri dari KH.
Nashir Abu Bakar (Kiai Kempek). Putra-putrinya pun ikut membantu dalam pengembangan
MTM Pesantren Kempek Putra dan Putri, juga Pendidikan Yayasan KHAS Kempek.
Semoga Buya KH.
Ja’far Shodiq Aqil Siroj mendapatkan ampunan dan amalnya diterima oleh Allah Swt.
serta keluarga yang ditinggalkan dianugerahi ketabahan. Aamiin ya Mujibasailin.
Mohon hadiah surat al-Fatihah untuk beliau, lahu al-Fatihah…
0 komentar:
Posting Komentar