NASEHAT HABIB UMAR BIN HAFIDZ UNTUK PARA PENUNTUT ILMU

Written By MuslimMN on Senin, 31 Maret 2014 | 15.31




Tarim-Dalam rangka mempererat ukhuwah islamiyyah, Himpunan Alumni Santri Lirboyo (HIMASAL) Yaman pada Minggu malam (30/3/2014) mengadakan acara silaturrahim ke kediaman (maktab) al-Musnid al-Allamah al-Habib Umar bin Hafidz, salah satu tokoh ulama Kota Tarim dan dai internasional.

Dalam pertemuan yang diikuti oleh sekitar 35 orang itu, Habib Umar menguraikan tentang hal-hal yang perlu diperhatikan oleh para penuntut ilmu (thalibul ilmi). Beberapa nasehat yang beliau sampaikan diantaranya adalah:

1.      Bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Allah Swt. karena bisa menuntut ilmu di pesantren yang notabene Ahlussunnah wal Jama’ah dan dapat melanjutkan menimba ilmu di Kota Tarim yang merupakan kota ilmu dan ulama. Di kota yang penuh berkah ini, banyak dijumpai para habaib dan alim ulama yang sanad keilmuannya bersambung sampai kepada Rasulullah Saw. Lebih jauh lagi, jumlah ulama di Tarim tidak hanya sebatas hitungan jari. Akan tetapi mencapai bilangan ribuan.

2.      Seorang penuntut ilmu harus rajin bangun malam (qiyamullail).

3.      Seorang pencari ilmu harus mempunyai etika yang baik (akhlaqul karimah).

4.      Urgensi menebarkan rasa cinta kasih (al-mahabbah) dan persaudaraan (al-ukhuwah) kepada seluruh umat manusia secara umum, umat Islam secara khusus dan Ahlussunnah wal Jama’ah secara lebih khusus (akhash).

5.      Menghormati ulama dan para guru (masyayikh) yang telah membimbing kita.

6.      Bagi penuntut ilmu, hendaknya selalu menjadikan al-Quran sebagai pegangan hidup, baik dengan membacanya, menghayati makna kandungannya dan merepresentasikannya dalam kehidupan nyata.

7.      Cermat (tahqiq) serta serius dalam memahami kalam ulama yang tertuang dalam teks (matan) kitab. Memahami kalam ulama secara utuh, tidak sepotong-potong. Habib Abdullah bin Umar asy-Syathiri pernah mengatakan: “Barangsiapa yang menguasai matan (teks) sebuah kitab dengan sempurna, maka ia pasti mendapatkan berbagai disiplin keilmuan.”

Acara silaturrahim pada malam itu diakhiri dengan ijazahan sanad ilmu dari al-Habib Umar bin Hafidz kemudian dilanjutkan dengan shalat Isya berjamaah di Masjid Ahlul Kisa’, Darul Musthofa. (Kontributor: Muhammad Zainal Fanani, santri dan mahasiswa Univ. al-Ahqaff)
Share this article :

1 komentar:

  1. Semoga yang Mulia Al Habib Umar Muhammad Bin Hafidz selalu dalam kondisi sehat walafiat, sehingga dapat meneruskan perjuangannya mengajak umat untuk mempertahankan Ahlussunah wal jama'ah. Amin

    BalasHapus

 
Meningkatkan Cinta Kita pada Sang Nabi
Copyright © 2011. PUSTAKA MUHIBBIN - Web Para Pecinta - All Rights Reserved
PROUDLY POWERED BY IT ASWAJA DEVELOPER
Themes by Maskolis.com | Published by Mas Template