“Pujian Al-Habib Mundzir bin Fuad Al-Musawa Kepada Guru Mulia Al-Habib Umar
bin Hafidz”
Wajah terindah dalam hidupku...
Wajah yang membuatku ingat pada Allah...
Wajah yang selalu memancarkan cahaya khusyu’ dan damai...
Wajah yang selalu berusaha menyantuni semua hamba Ilahi...
Guru yang sangat lembut dan
berwibawa, seakan-akan langit dan bumi sirna ketika aku memandang kelembutan
dan kedamaian di wajahnya, berkata Anas bin Malik Ra.: “Belum pernah kami
melihat pemandangan yang lebih menakjubkan dari wajah sang Nabi Saw.” (Shahih
Bukhari).
Itu adalah di masa Anas bin Malik Ra.,
namun di masaku aku menemukan cahaya keindahan itu, sebagaimana sabda Nabiku Saw.:
“Maukah kalian kuberitahu siapakah yang mulia diantara kalian? Mereka adalah
yang jika dipandang wajahnya membuatmu ingat pada Allah.” (HR. Bukhari dalam
Adabul Mufrad).
Kota Tarim, Hadhramaut, Yaman adalah
kota kedamaian, cuaca panas terik yang bisa mencapai 45 derajat celcius, namun
terik matahari itu sirna dan sejuk dengan keberadaan para ulama shalihin
berwajah sejuk dan damai.
Mereka lepas dari segala racun
keduniawian, mereka lepas dari segala ketamakan, mereka lepas dari sifat iri
dengki, sombong dan segala penyakit hati yang hina, mereka selalu membawa
kedamaian di manapun mereka berada, airmata yang selalu mengalir dalam doa dan
munajat, telapak tangan yang selalu terangkat ke hadirat Yang Maha Suci dan
Maha Abadi, membuat tangan-tangan mereka berhak diperebutkan dan diciumi untuk
mendapatkan keberkahan Ilahiah dari munajat dan doa mereka. Selalu berlemah
lembut bahkan pada para pendosa dan hamba yang berlumur kesalahan.
Airmataku terus mengalir tak kunjung henti jika memandang wajah Guru...
Airmata cinta...
Airmata haru pada kelembutannya...
Airmata semangat bakti padanya dengan jiwa dan raga...
Airmata rindu dan selalu ingin bersamanya...
Airmata penyesalan atas perbuatan yang mengecewakannya...
Wajah yang merupakan qith’ah (potongan) dari wajah Nabi Saw.
Wajah yang ketika dipandang akan mengingatkan kita pada Allah.
Keterangan
foto: Foto Guru Mulia al-Habib Umar bin Hafidz inilah foto yang terakhir kali
menghiasi dan mengiringi kepergian al-Habib Mundzir bin Fuad al-Musawa dari
dunia yang fana ini. Semoga cintanya dan cinta kita semuanya menyatu. Aamiin.
Sya’roni
As-Samfuriy, Tegal 18 September 2013
Bagaimana mas cara agar bisa ke Tarim yaman
BalasHapus