Ketika
ada seorang jamaah bertanya kepada al-Habib Mundzir al-Musawa tentang pertemuannya
dengan Baginda Rasulullah Saw., maka
beliau pun menjawab:
“Saya
sebenarnya kurang berkenan menjawab namun saya pun tak berani berdusta. Saya sering berjumpa dengan Rasulullah Saw., dan sesekali
ada hal berupa wasiat dan nasihat.
Ciri-ciri
Rasulullah Saw. yang nampak dalam mimpi al-Habib Mundzir adalah:
1.
Cambang dan janggut beliau sangat hitam gelap
kebiru-biruan dari gelapnya.
2.
Wajah beliau bagaikan mutiara yang bercahaya.
3.
Senyumnya tak pernah sirna dari bibir indahnya.
4.
Hati serasa linu dan seakan akan mencair karena
keindahan wajah Sang Nabi Saw.
5.
Lezat memandang wajah beliau Saw. terasa linu ke
sekujur tubuh seakan lebih dari 1000x rasanya ejakulasi. Sekujur tubuh serasa linu tak
terperikan.
6.
Jari-jemari beliau lentik dan lembut dan sangat
indah.
7.
Tingginya sekitar 200 cm.
8.
Imamahnya putih dan besar.
9.
Kedua matanya sangat indah dan memancarkan
kesejukan dan penuh kasih sayang.
10.
Membuat orang yang memandang matanya ingin luluh
dan bersimpuh berlutut di kakinya dan menangis bagaikan bayi manja yang memeluk
ibunya karena tak melihat yang lebih mengasihinya selain ibunya.
11.
Ucapannya dan suara beliau Saw. berwibawa, namun
lembut dan perlahan hampir berbisik, namun jelas dan sangat merdu
Duh... saya tak akan mampu mengqyiaskannya lagi. Sungguh benar ucapan Anas bin
Malik Ra.: “Tidak pernah kami melihat pemandangan lebih menakjubkan dari
wajah Rasulullah Saw.” (Shahih Bukhari).
Sungguh benar ucapan Abu Hurairah Ra.: “Wahai Rasulullah, jika
kami memandang wajahmu maka jiwa kami tergetar dan terangkat semakin mulia.”
Pernah saya sudah akan berangkat dakwah ke luar kota, tapi
tubuh ini penat dan sangat lelah, saya masih rebahan dan sangat berat untuk
berangkat. Maka saya bermimpi melihat beliau Saw. telah berdiri di depan pintu,
memegang tas gantung dari kulit, seraya berkata dengan lembut dan tersenyum: “Saya akan berangkat dakwah, kau mau ikutkah?”
Saya terbangun dari tidur dan kaget. Saya faham betul itu
teguran lembut dari beliau Saw. agar saya segera berangkat. Maka saya bergegas
dan berangkat.”
Al-Habib Mundzir al-Musawa pernah menyampaikan bahwa setiap
orang mempunyai cerita yang berbeda-beda dalam hal pertemuannya dengan Baginda Rasulullah
Saw. Bentuk wujud dan rupa beliau Saw. sesuai dengan kekuatan iman orang tersebut.
Semakin kuat imannya maka akan semakin indah.
Al-Habib Mundzir al-Musawa juga menyampaikan bahwa saat
beliau menuliskan ciri-ciri dari Baginda Rasul Saw. dalam tulisan di atas maka
saat itu pula air mata kerinduan beliau kepada Baginda Rasul Saw. tak
terbendung dan mengalir dengan derasnya.
Sya’roni
As-Samfuriy, Tegal 19 September 2013
0 komentar:
Posting Komentar