Home » , , , » RASULULLAH SAW. TIDAK PERNAH MEMERANGI KEKAFIRAN

RASULULLAH SAW. TIDAK PERNAH MEMERANGI KEKAFIRAN

Written By MuslimMN on Kamis, 12 September 2013 | 21.12



Saat lebaran, Gus Zainal Ma’arif kedatangan tamu yang sempat berdebat agak lama. Tamu itu membawakan ayat 36 surat at-Taubat yang dijadikan dasar bolehnya memerangi orang kafir secara umum.

Sebelumnya Mbah Zain (sapaan akrab Gus Zainal) mengatakan bahwa Nabi Muhammad Saw. tidak pernah memimpin pasukan yang semata-mata memerangi “kekafiran”. Tetapi peperangan itu dilakukan ketika mereka memerangi ummat Islam lebih dulu, atau mengingkari perjanjian damai, seperti yang dilakukan pertama kali oleh Bani Qainuqa.

Demikian juga penaklukan-penaklukan yang dilakukan oleh Khulafaur Rasyidin, semuanya berawal dari ancaman yang mereka lakukan kepada ummat Islam. Tradisi upeti bagi penguasa kecil kepada penguasa yang lebih besar seakan sudah menjadi hukum dunia yang harus dijunjung tinggi walaupun dengan nyawa sekalipun, dan Islam menghapuskan itu semua.

Jihad yang sekarang dikumandangkan dalam arti sesungguhnya “pembunuhan” dicari pembenarannya lewat potongan-potongan ayat al-Quran semisal:

قاتلواالمشركين كافة كما يقاتلونكم كافة (٣٦ التوبة)

“Bunuhlah orang orang musyrik seluruhnya seperti mereka membunuh kalian semuanya.”

Dalam Ahkam al-Quran, Ibnu ‘Arabi menafsiri kalimat قاتلواالمشركين  ini yang dimaksud adalah kaum musyrik Arab pada waktu itu (yang memang benar-benar mengancam eksistensi ummat Islam dengan melakukan ancaman, pembunuhan, pengusiran dll.) atau yang melanggar perjanjian damai dan sejenisnya.

Lain dari pada itu ayat di atas hanya penggalan dari satu ayat yang jika dibawakan secara utuh pertama kali adalah menjelaskan bilangan bulan dalam 1 tahun yang berjumlah 12 bulan, dan di dalam12 bulan ini terdapat 4 bulan yang seharusnya tidak boleh ada aktifitas politik, melainkan 4 bulan itu dijadikan moment untuk murni beribadah kepada Allah. Apalagi 4 bulan yang dimaksud salah satunya adalah Dzul Hijjah, yang mana 3 agama besar masing-masing juga ikut melakukaan ritual haji di Makkah.


Menahan senjata kepada para musuh ini dihimbau pada 4 bulan ini, kecuali mereka yang lebih dulu memulai peperangan di dalam 4 bulan itu. Maka kaum muslimin boleh memerangi mereka semua, seperti mereka memerangi kaum muslimin seluruhnya.
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Meningkatkan Cinta Kita pada Sang Nabi
Copyright © 2011. PUSTAKA MUHIBBIN - Web Para Pecinta - All Rights Reserved
PROUDLY POWERED BY IT ASWAJA DEVELOPER
Themes by Maskolis.com | Published by Mas Template