Presiden
Abdurrahman Wahid (Gus Dur) melakukan kunjungan resmi ke Pandeglang, Banten.
Pada waktu itu sedang ramai tuntutan pembentukan Propinsi Banten tersendiri,
lepas dari cakupan administratif Propinsi Jawa Barat. Di hadapan tokoh-tokoh
Banten, termasuk utusan-utusan khusus suku Badui, Presiden membuat pernyataan
tegas: “Saya adalah orang yang paling mendukung pembentukan Propinsi Banten!”
Hadirin
bersorak gembira dan bertepuk-tangan panjang sekali.
“Kenapa?” Presiden
beretorika, “karena saya ini juga keturunan Banten! Silsilah keluarga saya
dan Mbak Mega, Bung Karno, bertemu pada kakek buyutnya Syaikh Muhammad Nawawi
Banten, yaitu Maulana Ishaq at-Tabarqi…”
Lain waktu,
pada perjamuan perayaan tahun baru Imlek, di hadapan tokoh-tokoh kalangan
keturunan Tionghoa di Jakarta, Presiden pun lantang: “Semua orang tahu, dari
dulu saya ngotot melindungi dan membela hak-hak kaum keturunan Tionghoa di
negeri ini!”
Lagi-lagi
tepuk-tangan membahana menyambutnya.
“Kenapa?”
lanjut Presiden setelah tepuk-tangan mereda, “karena saya sendiri juga
keturunan Tionghoa!”
Hadirin
tertawa, mengira beliau sedang bercanda seperti biasa.
“Serius!”
Presiden memotong tawa mereka, “Leluhur saya berasal dari Tionghoa, dari she
(marga) Tan. Namanya: Tan Kim Han!”
Di Sanaa (Shan’aa),
ibukota Republik Yaman, di tengah jamuan kenegaraan menyambut kunjungan resmi
Presiden Republik Indonesia, di hadapan Presiden Ali Abdullah Shaleh dan para
tokoh dari qabilah-qabilah utama di Yaman, Presiden Abdurrahman Wahid
menegaskan: “Ana kaman Yamani… min Basyaiban!” (Saya ini juga orang
Yaman… dari marga Basyaiban).
Sayang sekali
saya tidak ikut serta ketika beliau berkunjung ke Venezuela. Entah apa yang
beliau katakan di hadapan para kepala suku Indian pendukung Hugo Chavez di sana.
Mungkin kalau pas berkunjung ke Rembang, Gus Dur dengan tegas mengatakan: “Piye
leh? Aku yo keturunan Lasem je’! Songko
Mbah Sambu Lasem alias Sayyid Abdurrahman Basyaiban!” (Oleh: KH. Yahya Cholil Staquf,
di Terong Gosong dengan judul “Diplomasi Ketawa: Gus Dur Keturunan Mana?”).
0 komentar:
Posting Komentar