KITA KALAH 3-0 DENGAN SETAN

Written By MuslimMN on Sabtu, 28 Desember 2013 | 13.28



Kutipan Pengajian Jumat Kliwon 27 Desember 2013 di Gedung Kanzus Sholawat & Dialog Imajiner Habib Luthfi dengan Setan.”


Tasawuf itu tashfiyatulqulub dan tazkiyatunnufus (pensucian hati dan pembersihan jiwa). Tasawuf sudah ada sejak lama bahkan merupakan ahwal (kondisi/kebiasaan) para sahabat Nabi Saw.

Saat perang Khandaq (parit) di madinah para sahabat diminta oleh Nabi Saw. untuk maju ke wilayah musuh sebagai mata-mata (intel). Tapi para sahabat diam, tidak ada yang mengajukan diri sampai beliau Saw. menawarkan siapa saja yang mau jadi intel akan beliau jadikan sahabat karib di surga. Mereka tetap diam. Akhirnya Nabi Saw. menunjuk salah seorang sahabat yakni Hudzaifah Ra. untuk menjadi mata-mata, dia yang menerima perintah tersebut.

Diamnya para sahabat terhadap perintah Nabi Saw. bukan merupakan ketidakpatuhan para sahabat terhadap perintah Nabi Saw. Akan tetapi mereka menjaga adab di hadapan beliau Saw. Mereka takut di saat mengajukan diri yang muncul adalah dorongan nafsu, ego mereka sendiri bukan karena Allah Swt.

Jangan sampai kita terlena dan terbuai oleh nafsu kita sendiri.

Dialog Imajiner Habib Luthfi dan Setan, Kalah Telak 3–0

Setan: Samlikum Bib.
Habib Luthfi: Samlikum, ada perlu apa neh Tan?

Setan: Mau silaturrahim. Ente sekarang makin terkenal Bib, hehehe
Habib Luthfi: Oh, mau silaturrahim (hehe baru tahu dia siapa gue, hmmm setan aja sowan ke sini apalagi manusia, astaghfirullah gue kalah 1-0). Tan apa murid-murid saya masuk daftar orang-orang yang kalian goda atau nggak?

Setan: Ah nggak Bib, nggak berani saya sama murid-murid sampeyan Bib.
Habib Luthfi: Oh, Alhamdulillah (hmmm baru tahu lu ya kalau murid gue gak bisa digoda apalagi gue, hehehe, astaghfirullah gue kalah 2-0).

Setan: Ya iyalah Bib, murid sampeyan ngapain saya godain, gak digodain pun mereka sudah terbuai dan terlena sama nafsunya. Ngapaian repot-repot godain, saya sih liatin ajah sembari ketawa, hehehehe

Habib Luthfi: Haahh, ternyata setan sekarang belum godain murid-murid gue, mereke cuma nonton sembari cekakak cekikik. Hmmm ternyata gue kalah 3-0 sekarang.


Sya’roni As-Samfuriy, Banten 29 Desember 2013
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Meningkatkan Cinta Kita pada Sang Nabi
Copyright © 2011. PUSTAKA MUHIBBIN - Web Para Pecinta - All Rights Reserved
PROUDLY POWERED BY IT ASWAJA DEVELOPER
Themes by Maskolis.com | Published by Mas Template