Inilah saksi mata
seorang teman seperjuangan sekaligus guru al-Habib Husin Nabi Assegaf (https://www.facebook.com/husin.nabil) saat di Darul
Musthafa Hadhramaut, terhadap sosok da’i kharismatik masa kini yang menjadi
idola banyak kalangan Barat maupun Timur dengan dakwahnya yang santun dan penuh
hikmah, ad-Da’i Ilallah al-Habib Ali bin Abdurrahman al-Jufriy.
“Dulu
aku pernah sekamar dengan Habib Ali bin Abdurrahman al-Jufri, dan kagum dengan
sifat rendah hatinya. Walau dia dikenal banyak orang dan begitu terkenal di
dunia, tapi aku mendapatinya selalu tawadhu’ bagai padi yang menguning.
Suatu
ketika beliau datang terlambat di malam hari dan 15 anak yang sekamar denganku
telah tertidur pulas. Kecuali aku yang berpura-pura tidur saat Habib Ali masuk.
Aku lihat dari balik selimutku beliau tidak langsung tidur, tetapi membenarkan
selimut teman-teman yang tersingkap terlebih dahulu. Lalu barulah beliau tidur.
Kadang-kadang
ketika berjabat tangan di pagi atau sore hari, aku dapati beliau mengecup punggung
tangan kami satu persatu. Begitulah, saat aku dan teman-temanku berdakwah
bersamanya mengendarai truk besar. Beliau menolak saat ditawarkan duduk di jok
kursi bagian depan mobil dan memilih duduk di belakang bersama kami.
Subhaanallaah,
wahai Allah perbanyaklah para dai sepertinya, dan jagalah lahir juga batin
beliau, serta anugerahilah beliau istiqamah hingga menjumpaiMu dalam keadaan
Kau meridhaiNya, dan kumpulkanlah kami bersamanya di akhirat kelak. Aamiin.”
Sya’roni As-Samfuriy, Tegal 21 September 2013
0 komentar:
Posting Komentar