Fadhilah Sholawat Sulthon
Ada seorang Sulthon (Raja) yang bernama Sulthon Mahmud Al
Ghaznawi. Sepanjang hidupnya Raja ini selalu menyibukkan dirinya dengan membaca
shalawat kepada nabi Muhammad SAW. Setiap selesai shalat subuh, sang raja
membaca shalawat sebanyak 300.000 kali. Begitu asyiknya raja membaca shalawat
sebanyak itu, seolah-olah beliau lupa akan tugasnya sebagai seorang raja, yang
di pundaknya tertumpu berbagai tugas negara dan berbagai macam harapan
rakyatnya yang bergantung padanya. Sehingga kalau pagi tiba, sudah banyak
rakyatnya yang berkumpul di istana menunggu sang raja, untuk mengadukan
persoalannya.
Namun sang raja yang ditunggu-tunggu tidak kunjung hadir.
Sebab sang raja tidak akan keluar dari kamarnya, walau hari telah siang, jika
belum menyelesaikan wirid shalawatnya. Setelah kejadian ini berlangsung agak
lama, pada suatu malam beliau bermimpi bertemu dengan Rasulullah SAW.
Di dalam mimpinya, Rasulullah SAW bertanya, “Mengapa kamu berlama-lama di dalam kamar?
Sedangkan rakyatmu selalu menunggu kehadiranmu untuk mengadukan berbagai
persoalan mereka.” Raja menjawab, “Saya
duduk berlama-lama begitu, tak lain karena saya membaca shalawat kepadamu
sebanyak 300.000 kali, dan saya berjanji tidak akan keluar kamar sebelum bacaan
shalawat saya selesai.”
Rasulullah SAW lalu berkata, “Kalau begitu kasihan orang-orang yang punya keperluan dan orang-orang
lemah yang memerlukan perhatianmu. Sekarang aku akan ajarkan kepadamu shalawat
yang apabila kamu baca sekali saja, maka nilai pahalanya sama dengan bacaan
100.000 kali shalawat. Jadi kalau kamu baca tiga kali, pahalanya sama dengan
300.000 kali shalawat yang kamu baca.” Rasulullah SAW lalu membacakan lafadz
shalawat yang kemudian dikenal dengan nama shalawat sulthon.
Akhirnya, raja Mahmud lalu mengikuti anjuran Rasulullah SAW
tersebut, yaitu membaca shalawat tadi sebanyak tiga kali. Dengan cara demikian,
shalawat dapat beliau baca dan urusan
negara dapat dijalankan dengan sempurna.
Setelah beberapa waktu mengamalkan shalawat itu, raja kembali
bermimpi bertemu Rasulullah SAW. Kemudian Rasulullah SAW bertanya kepadanya, “Apa yang kamu lakukan, sehingga malaikat
kewalahan menuliskan pahala amalmu?” Raja menjawab, “Saya tidak mengamalkan sesuatu, kecuali mengamalkan shalawat yang anda
ajarkan kepada saya itu.”
inilah
Solawatnya
بِسْمِ اللهِ
الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
اَللهُمَّ
صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
بِعَدَدِ رَحْمَةِ الله
اَللهُمَّ
صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
بِعَدَدِ فَضْلِ اللهِ
اَللهُمَّ
صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّد
بِعَدَدِ خَلْقِ اللهِ
اَللهُمَّ
صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
بِعَدَدِ مَا فِى عِلْمِ اللهِ
اَللهُمَّ
صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
بِعَدَدِ كَرَمِ اللهِ
اَللهُمَّ
صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
بِعَدَدِ حُرُوْفِ كَلاَمِ اللهِ
اَللهُمَّ
صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
بِعَدَدِ كَلِمَاتِ اللهِ
اَللهُمَّ
صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
بِعَدَدِ قَطْرِ اْلاَمْطَارِ
اَللهُمَّ
صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
بِعَدَدِ وَرَقِ اْلاَشْجَارِ
اَللهُمَّ
صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
بِعَدَدِ رَمْلِ اْلقِفَارِ
اَللهُمَّ
صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
بِعَدَدِ اْلحُبُوبِ وَ اْلثِمَارِ
اَللهُمَّ
صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
بِعَدَدِ مَا اَظْلَمَ عَلَيْهِ اللَّيْلِ وَ اَشْرَقَ عَلَيْهِ النَّهَارِ
اَللهُمَّ
صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
بِعَدَدِ مَنْ صَلَّ عَلَيْهِ
اَللهُمَّ
صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
بِعَدَدِ مَنْ لَمْ يُصَلَّ عَلَيْهِ
اَللهُمَّ
صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
بِعَدَدِ اَنْفَاسِ اْلخَلْقِ
اَللهُمَّ
صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
بِعَدَدِ لُجُُوْمِ السَمَوَاتَََِ
اَللهُمَّ
صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّد
بِعَدَدِ كُلٍَّ شَىْءٍ فِى الدُّنْيَا وَاْلاَخِرَةِ
وَصَلَوَاتُ
اللهِ وَ مَلاَءِكَتَهُ وَ اَنْبِيَاءِهِ وَ رُسُلِهِ وَ جَمِيْعِ خَلْقِهِ عَلَى
سَيِّدِ اْلمُرْسَلِيْنَ وَ اِمَامِ اْلمُتَّقِيْنَ
وَ
قَاءِدِ غُرِّ اْلمُحَجِّلِيْنَ وَ شَفِيْعِ اْلمُذْنِبِيْنَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
وَ عَلَى آلِهِ وَ اصْحَابِهِ وَ اَزْوَاجِهِ
وَ
ذُرِّيَتِهِ وَ اَهْلِ بَيْتِهِ وَ اْلاَءِمَّةِ اْلمَضِيِّيْنَ وَ اْلمَشَاءِخِ
اْلمُتَقَدِّمِيْنَ وَ الشُّهَدَاءِ وَ الصَّالِحِيْنَ
وَ
اَهْلِ طَاعَتِكَ اَجْمَعِيْنَ مِنْ اَهْلِ السَّمَوَاتِ وَ اْلاَرَضِيْنَ
بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
وَ
يَا اَكْرَمَ اْلاَكْرَمِيْنَ وَ اْلحَمْدُ للهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ وَ صَلَّ
اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِهِ وَ صَحْبِهِ وَ سَلِّمْ
“Ya Allah limpahkanlah
shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya
sebanyak jumlah rahmatnya Allah.
Ya Allah limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi
Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah keutamaan dari Allah.
Ya Allah limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi
Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah ciptaan Allah.
Ya Allah limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi
Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah apa-apa yang ada dalam pengetahuan
Allah.
Ya Allah limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi
Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah kemuliaan dari Allah.
Ya Allah limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi
Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah huruf Kalamullah (Kitab-Kitab
Allah).
Ya Allah limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi
Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah kalimat Allah.
Ya Allah limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi
Muhammad beserta keluarganya sebanyak tetesan air hujan.
Ya Allah limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi
Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah daun-daun pepohonan.
Ya Allah limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi
Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah butir pasir di gurun.
Ya Allah limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi
Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah biji-bijian dan buah-buahan.
Ya Allah limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi
Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah yang dinaungi kegelapan malam dan
diterangi oleh benderang siang.
Ya Allah limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi
Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah orang yang telah bershalawat
kepadanya.
Ya Allah limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi
Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah orang yang belum bershalawat
kepadanya.
Ya Allah limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi
Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah napas-napas makhluk ciptaan.
Ya Allah limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi
Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah apa yang ada di seluruh langit.
Ya Allah limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan kami Nabi
Muhammad beserta keluarganya sebanyak jumlah tiap-tiap sesuatu yang ada di
dalam dunia dan akhirat. Dan segenap shalawat dari Allah beserta para
malaikat-Nya, dan para Nabi-Nya, dan para Rasul-Nya, dan seluruh ciptaan-Nya,
semoga tercurah atas
junjungan para Rasul, pemimpin orang-orang yang bertaqwa, pemuka para ahli
surga, pemberi syafa’at orang-orang yang berdosa, Nabi Muhammad dan juga atas
keluarganya, para sahabatnya, istri-istrinya, keturunannya, ahli baitnya, para
pemimpin yang telah lampau, para guru yang terdahulu, para syuhada dan
orang-orang soleh, dan yang senantiasa taat kepada Allah seluruhnya, dari
penghuni bumi dan langit, dengan rahmat-Mu, wahai yang Maha Pengasih dan
Penyayang,
dan Engkau Yang Maha
Mulia dari semua yang mulia, segala pujian bagi Allah Tuhan alam semesta.
Dan shalawat serta salam atas Nabi Muhammad beserta keluarga dan
sahabatnya.”
Sumber Kitab Al-Qirtos fi Manaqib Al
Attas
Qobiltu...
BalasHapus