Timun atau mentimun
sebagai sayuran dan pelengkap makanan, ternyata banyak manfaat yang dikandung
oleh sayuran ini, baik untuk kecantikan maupun kesehatan. Di zaman Rasulullah
Saw., sayuran ini sudah dipakai sebagai salah satu bahan untuk kesehatan.
Terdapat sebuah anjuran dikatakan bahwa:
كلوا القثاء وأحبوا القثاء لأن رسول الله صلى
الله عليه وسلم يأكله ويحبه
“Makan dan sukailah
timun, karena Rasulullah Saw. memakan dan menyukainya.”
Dalam al-Quran,
timun disinggung dalam surat al-Baqarah ayat 61:
وَإِذْ قُلْتُمْ يَا مُوسَى لَن نَّصْبِرَ عَلَىَ
طَعَامٍ وَاحِدٍ فَادْعُ لَنَا رَبَّكَ يُخْرِجْ لَنَا مِمَّا تُنبِتُ الأَرْضُ مِن
بَقْلِهَا وَقِثَّآئِهَا وَفُومِهَا وَعَدَسِهَا وَبَصَلِهَ
“Dan (ingatlah), ketika kamu berkata: “Hai Musa, kami tidak bisa
sabar (tahan) dengan satu macam makanan saja. Sebab itu mohonkanlah untuk kami
kepada Tuhanmu, agar Dia mengeluarkan bagi kami dari apa yang ditumbuhkan bumi,
yaitu sayur-mayurnya, ketimunnya, bawang putihnya, kacang adasnya, dan bawang
merahnya.”
Dalam sebuah hadits
disebutkan bahwa Rasulullah Saw. sering memakan timun dengan kombinasi kurma
segar untuk menjaga kesehatan.
كَانَ يَأْكُلُ الْقَثَاءَ بِالرُّطَبِ
“Dari Aisyah Ra.
bahwasanya Rasulullah Saw. sering makan timun dicampur dengan kurma basah.” (HR.
Bukhari dan at-Tirmidzi).
Selain untuk
menjaga kesehatan, kombinasi keduanya juga untuk meningkatkan berat badan dan
mengubah bentuk tubuh yang semula kurus ceking menjadi lebih berisi. Dalam
sebuah riwayat disebutkan bahwa Aisyah Ra. ketika hendak dipertemukan dengan
Rasulullah Saw., rutin mengkonsumsi timun dan kurma basah untuk mendapatkan
tubuh yang ideal. Konon, ketika itu tubuh Aisyah kecil dan kurus. Sayyidah Aisyah
berkata:
أَرَادَتْ أُمِّي أَنْ تُسَمِّنَنِي لِدُخُولِي عَلَى
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمْ أَقْبَلْ عَلَيْهَا بِشَيْءٍ
مِمَّا تُرِيدُ حَتَّى أَطْعَمَتْنِي الْقِثَّاءَ بِالرُّطَبِ فَسَمِنْتُ عَلَيْهِ
كَأَحْسَنِ السَّمْنِ
“Ibu mengobatiku
agar kelihatan gemuk saat dia hendak mempertemukanku dengan Rasulullah, dan
usaha itu tidak membuahkan hasil sehingga aku memakan timun dengan kurma basah.
Kemudian aku menjadi gemuk dengan bentuk yang ideal.” (HR.
Abu Dawud dan Ibnu Majah).
Selain itu,
mengkonsumsi kurma dan mentimun bisa memperbesar ukuran payudara bagi kaum
wanita. Dalam ilmu pengobatan Islam, sayur yang memiliki nama ilmiah cucumis
sativus ini dikenal dengan nama qitsa’ atau khiyar. Hasil
penelitian modern menyebutkan bahwa mentimun mengandung 0,65% protein, 0,1%
lemak, dan 2,2% karbohidrat. Selain itu, juga mengandung zat bermanfaat lain,
seperti kalsium, zat besi, magnesium, fosforus, vitamin A, vitamin B1, vitamin
B2 dan vitamin C.
Beberapa
khasiat lain dari mentimun juga dibahas dalam beberapa hadits Nabi maupun dalam
al-Quran yang pada dasarnya berkhasiat untuk kesehatan, kebugaran dan
kecantikan. Riset kesehatan menemukan kandungan air yang tinggi hingga 90%
membuat timun memiliki efek memperlancar buang air kecil, membantu
menghilangkan dan menetralkan toksin (racun), serta membantu menggelontorkan
bakteri-bakteri disepanjang usus dan dinding kandung kemih.
Kandungan air
dan mineral kalium dalam timun juga mengeluarkan kelebihan asam urat dan sisa
metabolisme melalui ginjal.Cara penyajiannya yaitu dengan makan buah segar
setiap hari kurang lebih 400 gr sehari dua kali. Selain memakannya secara
langsung juga dapat disajikan dalam bentuk lain yaitu dengan cara dijuz atau
diparut. Jus timun bersifat mendinginkan badan dan menurunkan panas saat demam.
Juga menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi, serta menyehatkan saluran
pencernaan.
Ia juga
merupakan peluruh kencing yang baik. Sementara irisan timun yang dikompreskan
pada kelopak mata saat terpejam dapat menghilangkan noda hitam pada kantung
mata akibat kurang tidur. Masker wajah dengan timun yang dihaluskan merupakan
ramuan alami untuk meremajakan sel-sel kulit wajah agar tetap awet muda dan
mencegah keriput. Sementara bila secara teratur dioleskan/dibalurkan pada
pangkal paha atau bagian pantat, bisa berkhasiat menghilangkan selulit.
Jus timun juga
bisa sebagai obat menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi). Jus timun
mengandung hormon yang dibutuhkan oleh sel-sel pankreas untuk memproduksi
insulin. Para peneliti juga menemukan bahwa beberapa senyawa yang disebut
sterol dalam mentimun dapat membantu mengurangi kadar kolesterol. (Ibj)
Subhanallah
BalasHapusmantap infonya
BalasHapus