Halaman

Kamis, 11 September 2014

PREDIKSI KEMUNCULAN ISIS 1400 TAHUN LALU





Menurut Habib Mahdi Alattas, Pimpinan Majelis Ta’lim Al-Khairat Condet, kemunculan kelompok pengusung Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) rupanya sudah diprediksi oleh sahabat Nabi, Ali bin Abi Thalib Ra. Sekitar 1.400 tahun silam, Imam Ali telah mengingatkan akan datangnya gerombolan bengis ISIS, Al Nusro dan lain-lain, yang akan mengibarkan panji-panji hitam. Ucapan beliau terekam dalam literatur hadits Ahlussunnah wal Jamaah, yakni dalam kitab Kanzul ‘Ummal yang dihimpun oleh ulama besar al-Muttaqi al-Hindi pada riwayat nomor 31.530.

Imam Ali menerangkan fenomena kemunculan kelompok Islam serupa ISIS: “Jika kalian melihat bendera-bendera hitam, tetaplah kalian di tempat kalian berada. Jangan beranjak dan jangan menggerakkan tangan dan kaki kalian. Kemudian akan muncul kaum lemah, tiada yang peduli pada mereka, hati mereka seperti besi, mereka akan mengaku sebagai Ashabul Daulah, mereka tidak pernah menepati janji, mereka berdakwah pada Al Haq atau kebenaran, tapi mereka bukan Ahlul Haq atau pemegang kebenaran.”

Apa yang disampaikan Imam Ali tersebut merupakan seruan kepada umat Islam untuk tetap tenang menyikapi provokasi kelompok Islam yang menyeru pada kesesatan. Dan apa yang disampaikan Imam Ali persis seperti fenomena kehadiran kelompok ISIS hari ini. Mereka mendeklarasikan khilafah Islamiyah, tapi cara-cara yang digunakan tidak sejalan dengan Islam.

Keterangan dari Imam Ali tersebut juga persis seperti karakter pimpinan ISIS hari ini. Namanya adalah julukan, nama yang diawali dengan kata “Abu”, marganya dari nama daerah, “Al-Baghdadi”, merujuk kepada ibu kota Iraq saat ini, yakni Baghdad. Dialah Abu Bakar al-Baghdadi, pemimpin ISIS yang telah mengumumkan dirinya sebagai khalifah atau amirul mu’minin.

Tambahan:

)ثُمَّ تَطْلُع الرَّايَات السُّود) قَالَ اِبْنُ كَثِيرٍ هَذِهِ الرَّايَاتُ السُّوْدُ لَيْسَتْ هِيَ الَّتِي أَقْبَلَ بِهَا أَبُو مُسْلِمٍ الْخُرَاسَانِيّ فَاسْتَلَبَ بِهَا دَوْلَةَ بَنِي أُمَيَّة بَلْ رَايَاتٌ سُوْدٌ أُخَرُ تَأْتِي صُحْبَةَ الْمَهْدِيّ

“Hadits (kemudian muncul bendera hitam), Ibnu Katsir berkata: “Bendera hitam ini bukanlah bendera yang dibawa oleh Abu Muslim al-Khurasani yang kemudian mengganti dinasti Bani Umayyah. Namun bendera hitam yang lain, yang akan datang mengiringi kedatangan al-Mahdi.” (Hasyiyah as-Sindi juz 7 halaman 446).

عَنْ عَلِيٍّ قَالَ: إِذَا رَأَيْتُمُ الرَّايَاتِ السُّوْدَ فَالْزَمُوْا الْاَرْضَ وَلَا تُحَرِّكُوْا أَيْدِيَكُمْ وَلَا أَرْجُلَكُمْ! ثُمَّ يَظْهَرُ قَوْمٌ ضُعَفَاءُ لَا يُؤْبَهُ لَهُمْ، قُلُوْبُهُمْ كَزُبُرِ الْحَدِيْدِ، هُمْ أَصْحَابُ الدَّوْلَةِ، لَا يَفُوْنَ بِعَهْدٍ وَلَا مِيْثَاقٍ، يَدْعُوْنَ إِلَى الْحَقِّ وَلَيْسُوْا مِنْ أَهْلِهِ، أَسْمَاؤُهُمُ الْكُنَى وَنِسْبَتُهُمُ الْقُرَى، وَشُعُوْرُهُمْ مِرْخَاةٌ كَشُعُوْرِ النِّسَاءِ حَتَّى يَخْتَلِفُوْا فِيْهَا بَيْنَهُمْ ثُمَّ يُؤْتِي اللهُ الْحَقَّ مَنْ يَشَاءُ

 “Jika kalian melihat bendera hitam, maka bertahanlah di bumi. Jangan gerakkan tangan dan kaki kalian. Kemudian akan muncul kaum lemah. Hati mereka seperti potongan besi. Mereka (mengaku) pemegang kekuasaan. Mereka tidak menepati janji. Mereka mengajak kepada haq namun mereka bukan orang yang benar. Nama mereka menggunakan kunyah (seperti Abu) dan nisbat mereka menggunakan nama daerah (seperti al-Baghdadi). Rambut mereka terurai seperti wanita, hingga mereka berselisih di antara mereka. Kemudian Allah mendatangkan kebenaran kepada yang dikehendakiNya.” (HR. Abu Nuaim dalam Kanz al-Ummal juz 11 halaman 283).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar