Kami turut berduka
atas meninggalnya guru kita semua, murabbi arwahina KH. Asymawi Madali yang
meninggal tadi malam pukul 20.10 WIB di Harapan Jaya Bekasi Utara-Bekasi.
Meninggal pada usia 97 tahun.
Beliau adalah
murid terakhir yang meninggal dari KH. Noer Ali, KH. Mukhtar Thabrani dan KH.
Muhajirin Amsar Addari. Tiga kyai ini dikenal dengan sebutan “3 Macan Bekasi”.
Beliau salah satu kyai yang pernah dikunjungi Gus Dur pada tahun 2002 silam. Andai
dulu sempat mondok di Tebuireng, mungkin jadi salah satu santri Mbah KH. Hasyim
Asy’ari yang masih hidup. Namun karena kondisi Bekasi saat itu yang keras akan
penjajahan membuatnya tidak bisa ke mana-mana.
KH. Shodiqin
Akhyar pernah berkata bahwa beliau adalah kyai yang sangat ikhlas. Tidak berkenan
masuk partai, bahkan masuk jajaran pengurus struktural NU pun tidak mau
meskipuin beliau NU tulen, fanatik Mbah Hasyim Asy’ari dan Gus Dur. Hanya mau
berjuang untuk NU di tataran masyarakat bawah saja. Ditawarkan pun tidak pernah
mau. Beliau mau membela NU mati-matian untuk masyarakat langsung tanpa harus menjadi
struktural NU.
Insya Allah jenazah
akan dimakamkan siang ini ba’da Dzuhur. (Sumber info: Gus Mu’tashim Billah,
santri dan khuwaidim PP Tebuireng 2004-sekarang).
Mohon hadiah surat al-Fatihah untuk beliau. Lahu al-Fatihah…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar