KARAMAH
AL-HABIB SAGGAF BIN MAHDI BIN SYAIKH ABI BAKAR BIN SALIM (HABIB PARUNG)
Dalam aqidah Ahlussunnah wal Jama’ah, kita
meyakini adanya mukjizat bagi para nabi. Begitupula karamah bagi para kekasih
Allah Swt., atau biasa kita sebut para wali. Tokoh yang akan kita bicarakan
kali ini sudah tidak asing lagi di telinga para muhibbin Indonesia, khususnya
para santri Pondok Pesantren al-Ashriyyah Nurul Iman Parung Bogor.
Diantara keistiqamahan
Habib Saggaf
adalah di setiap malam setelah beliau pulang
dari keliling kota selalu mengontrol
murid-muridnya yang sedang beristirahat tidur
malam.
Suatu
saat Habib Saggaf sedang berjalan
menuju ke kediaman beliau sepulang dari
asrama putra (al-Ashriyyah Nurul Iman) tepatnya pada hari Selasa malam Rabu pukul 22.15 WIB tahun 2003, datanglah seseorang yang mengenakan jubah layaknya seorang ulama
dan mengaku bahwa dirinya adalah Jibril.
asrama putra (al-Ashriyyah Nurul Iman) tepatnya pada hari Selasa malam Rabu pukul 22.15 WIB tahun 2003, datanglah seseorang yang mengenakan jubah layaknya seorang ulama
dan mengaku bahwa dirinya adalah Jibril.
Melihat
kejadian itu Habib Saggaf berteriak dengan
suara yang sangat keras seraya berkata: “Anta Iblis!” Kemudian sosok berjubah itu
pun hilang seketka.
Kisah
selanjutnya diceritakan oleh Syaikh Ahmad Shiddiq, utusan Raja Abu Dhabi,
Emirat Arab. Tepatnya pada tahun 2005 ketika Raja Abu Dhabi sakit keras dan berobat ke berbagai tabib namun belum juga sembuh, akhirnya diutuslah seorang utusan ke Indonesia untuk menemui Habib Saggaf bin Mahdi yang sudah
lama dikenal oleh raja dan pemerintahan Abu
Dhabi. Dengan permintaan itu, Habib
Saggaf pun mengabulkan permintaannya.
Setelah
selesai menepati harapan raja, beliau sebelum pulang ke Indonesia menyempatkan diri untuk
umrah dan ziarah kepada sang kakek, Nabi Muhammad Saw.
Saat
Habib Saggaf di Ka’bah beliau hendak mencium Hajar Aswad, namun terhalang-halangi oleh kerumunan jamaah
yang lain sehingga beliaupun tidak bisa mendekat
pada Hajar Aswad itu. Tiba-tiba datanglah seseorang yang tinggi besar dan meletakan beliau di atas telapak tangannya lalu dihadapkan ke Hajar
Aswad. Syaikh Ahmad Shiddiq (utusan Raja Abu Dhabi) yang menyaksiikan
kejadian tersebut. Sang utusan itu melihat sang habib
terbang di atas jamaah haji.
Selesai
melaksanakan umrah, Habib Saggaf ziarah ke makam Rasulullah Saw. Ketika beliau mendekati dinding kubur Rasulullah Saw. beliau
mengulurkan sorbannya untuk mengharap keberkahan
Nabi Saw. Melihat hal ini, sang opsir penjaga (muthawi’) menyeret beliau sambil
berteriak: “Bid’ah!” Lalu Habib Saggaf dipukuli oleh opsir tersebut.
Tiba-tiba
keluarlah Rasulullah Saw. dari arah
dinding kubur yang disaksikan oleh semua jamaah
yang hadir waktu itu. Rasulullah Saw. menampakkan nurnya yang menyelimuti Habib Saggaf.
Kemudian
Rasulullah Saw. mengulurkan tangannya seraya
bersabda: “Saggaf, masuklah bersamaku.”
Dengan
tawadhu’ Habib Saggaf menjawab: “Cukup di sini saja wahai
Rasulullah, supaya sama dengan yang lainnya.
Saya mengharap syafaatmu wahai Rasulullah.”
Kemudian
Rasulullah Saw. menjawab: “Aku beri
syafaat padamu wahai cucuku.”
Inilah
secuil kisah karamah Habib Saggaf bin Mahdi BSA yang sudah masyhur diceritakan
dari santri ke santri, dan kemudian menyebar ke khalayak umum setelah kewafatan
beliau. Mari kita hadiahkan bacaan surat al-Fatihah teruntuk beliau yang telah
mendahului kita. ‘Ala kulli niyyatin shalihah wa ila hadhratin Nabiy Saw.
al-Fatihah...
Wallahu A’lam Bishshawab.
Subhanallah
BalasHapusBarakallah
Hapussubhanallah berkah berkah
BalasHapussemoga kecipratan berkah dengan hanya pandang fotonya
Barakallah
HapusBarokallahufih, klo ada kisah kisah yg lain mhn sebarkan,agar netizen yg lain bisa membacan n mndapatkan berkah berkah drnya.trmkash
BalasHapusAbaahh ...kami rindu Engkau smga dgan kerinduan kami kepadaMu mmbawa kami pada keberkahan dri Allah swt dan syafaat dri Rosulullah saw...amiinn
HapusBarakallah
HapusI miss u Abah
BalasHapusAbah ana musytaq alayk.
BalasHapusAbah ana musytaq alayk.
BalasHapuskangen banget ama Abah :'(
BalasHapusMudah"an kami bisa bersama Abah diSyurga Nanti.
BalasHapusAmiiinn..
Subhanallah..Aamiin
BalasHapusastaghfirulloh, dusta
BalasHapusWahabi antek zionis pergi aja
HapusAnta siapa
Hapus❤
BalasHapusAlamat beliau dimana ya?
BalasHapusAna mau berkunjung silaturahim
Desa warujaya parung bogor. Maaf beliau sudah wafat 2010 lalu
HapusMantap dongengnya
BalasHapusWahabi semacam ente gak akan akan pernah percaya
HapusAssalammu'allaikum.. Bila antum merasa ini hanyalah dongeng/dusta, antum silahkan bersilaturahmi ke ponpes al-ashriyyah di parung,ci seeng bogor. Biar anda dapat lebih mengenal almarhum al habib, guru besar, orang tua ke dua saya (habib saggaf bin mahdi). Saya ISMET mantan santri tahun ajaran 2002.
BalasHapusMohon maaf apabila saya ada salah kata, terima kasih.
Barakallah ustad
BalasHapusMdhn kita semua dpt berkah beliau, aamiin y Allah
BalasHapusSubhanallah Laa haula wa laa quwwata illa biLlahil aa'liyyil a'dhim
BalasHapus