Sekjen PBNU
Helmy Faishal Zaini mengapresiasi #AksiDamai411 sebagai bagian dari cara
berdemokrasi yang beradab sebagai niat yang tulus untuk meluruskan etika
kepemimpinan. Karena hakekat kepemimpinan adalah teladan yang baik (uswatun
hasanah).
Ia menegaskan,
tidak tepat untuk menstigma #AksiDamai411 sebagai ditunggangi kelompok-kelompok
tertentu. Hal tersebut akan menimbulkan suasana hiruk-pikuk dalam masyarakat
sementara persoalan sebenarnya yang menjadi penyebab timbulnya demonstrasi
bisa-bisa malah terabaikan. “Lebih bijaksana adalah dengan memenuhi rasa
keadilan masyarakat sesuai hukum dan perundangan yang berlaku.”
Pernyataan
resmi sikap PBNU terkait kasus Ahok dan #AksiDamai411 dibacakan langsung Ketua
Umum PBNU Prof. DR. KH. Saiq Aqil Siroj, MA usai menerima kunjungan Presiden
Joko Widodo (Jokowi) di kantor PBNU, Jakarta, Senin (7/11/2016). Berikut
pernyatan lengkap sikap resmi PBNU:
“Saatnya
Memenuhi Rasa Keadilan Masyarakat”
بِسمِ
اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
السَّلاَمُ
عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
اللَّهُمَّ
صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Mencermati
perkembangan situasi dewasa ini, bersama ini kami tegaskan:
1.
Sebagai bagian
dari cara berdemokrasi yang beradab dan niat yang tulus untuk meluruskan etika
kepemimpinan, Kami mengapresiasi #AksiDamai411. Karena hakikat kepemimpinan
adalah teladan yang baik (uswatun hasanah). Pemimpin tidak boleh berujar
kalimat-kalimat kotor yang menimbulkan kontroversi bahkan melahirkan
perpecahan. Pepatah mengatakan:
سَلاَمَةُ
الْإِنْسَانِ فِيْ حِفْظِ اللِّسَانِ
“Keselamatan seseorang adalah dengan
menjaga lisannya”.
Sekarang
saatnya bagi kita untuk memperkokoh tali ukhuwah, baik ukhuwah Islamiyah,
ukhuwah wathaniyah (persaudaraan kebangsaan) bahkan ukhuwah insaniyah
(persaudaraan kemanusiaan). Tidak tepat untuk menstigma bahwa #AksiDamai411
ditunggangi oleh kelompok-kelompok tertentu. Lebih bijaksana bagi semua pihak
hendaknya mengambil pelajaran dari ##AksiDamai411 tersebut.
2.
Tugas aparat
keamanan adalah menindak pihak-pihak yang ingin menodai niat luhur dari
#AksiDamai411. Adapun mengenai kericuhan yang ditimbulkan, kami tidak yakin bahwa
itu dilakukan para pengunjuk rasa #AksiDamai411. Kami justru menengarai hal itu
dilakukan kelompok yang ingin merusak kemurnian dan niat suci dari tujuan
gerakan Aksi Damai 4 November.
3.
Menyayangkan
kelambanan pemerintah dalam melakukan komunikasi politik dengan rakyatnya.
Mendesak kepada pemerintah untuk segera melakukan dialog yang lebih intensif
dengan seluruh lintas tokoh pemuka agama sehingga terbangun suasana kondusif.
4.
Menyerukan
kepada seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu-padu, senantiasa membangun
ukhuwah dan memperkokoh ikatan kebangsaan kita.
Semoga
peristiwa ini menjadi pelajaran yang paling berharga bagi kita sebagai bangsa
agar tidak terulang di kemudian hari.
Allahu Akbar, NKRI Harga Mati.
Jakarta, 7 November 2016
Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj,
MA DR. Ir. H. A. Helmy Faishal Zaini
Ketua
Umum Sekretaris Jenderal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar