Halaman

Selasa, 27 Oktober 2015

Lawan Orang Kafir dengan Akhlak Luhur


Hendaknya kita menunjukkan akhlak yang baik walaupun terhadap kafir harby yang sedang memerangi kita. Jika mereka merobek mayat saudara kita, kita tidak membalas merobek mayat saudara mereka. Jika mereka membunuh anak kecil kita, kita tidak membalas membunuh anak kecil mereka. Jika mereka membunuh wanita kita, kita tidak membalas membunuh wanita mereka. Mereka mengikuti gerakan hati dengan emosi dan geram serta dendam, kita mengikuti petunjuk cahaya dari Allah Swt. Kita bertindak dengan jalan yang diridhai Allah Swt.

Pernah dengan cahaya Allah Swt. ini, Sayyidina Ali bin Abi Thalib berperang dengan kaum musyrikin. Ketika Sayyidina Ali ingin menebas leher seorang kafir, maka sang kafir itu meludahi wajah Sayyidina Ali. Lalu Sayyidina Ali tidak jadi membunuhnya, dan meninggalkannya. Sehingga bertanyalah sahabat kepadanya: "Wahai Ali, kenapa engkau tidak jadi membunuhnya?"

Jawab Sayyidina Ali: "Aku tidak ingin membunuhnya selain karena Allah Swt. Ketika aku ingin menebas batang lehernya, ia meludahi wajahku. Saat itu aku menjadi marah dan geram. Aku tidak ingin membunuhnya karena marah dan dendam. Karena itu aku meninggalkannya. Aku tidak ingin membunuhnya dengan pedangku ini selain karena Allah Swt. Aku menerima pedang ini dari tangan mulia Muhammad Rasulullah Saw. Pedang ini takkan kugunakan kecuali karena Allah Swt." (Oleh: al-Habib Umar bin Hafidz).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar