Halaman

Sabtu, 26 April 2014

BERJAMAAHLAH JIKA INGIN TURUN RAHMAT ALLAH





Kajian Islam di masjid al-Furqan Kebayoran Lama. Demi mendinginkan hati dan emosi, saya bersama teman-teman dari beberapa ponpes Depok ngacir sebelum shalat Shubuh. Bahkan ada ustazd pesantren yang pukul 2 dinihari sudah meluncur dengan motornya demi mendengarkan taushiyah Habib Husein bin Hamid bin Alwi bin Hud Alatas yang menurutnya sangat menyejukan hati.

Acara kajian Shubuh gabungan ini diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Masjid dan Musholla (FKMM) se-Jakarta Barat dan Jakarta Selatan. Saya menyaksikan dengan mata kepala sendiri, beliau selesai ceramah duduk sebentar kemudian pamit meninggalkan masjid karena jam 9 ada acara lagi. Urusan amplop benar-benar dinomer-100-kan. Dalam ceramahnya beliau menyarankan agar umat senantiasa bergerak demi mencari ridha Ilahi, bergerak terus dan berdakwahlah agar masjid-masjid menjadi hidup dan memberikan kenyamanan.

Beliau juga menyarankan jangan pernah bergerak demi kedudukan dan materi karena itu hanya akan menghancurkan. “Kita sudah berpecah belah dan menjadikan umat ini lemah, hingga kita tidak mampu menguasai segala kekayaan alam yang seharusnya kita dapat mengaturnya dengan baik. Ketika kita pecah bagai satu batang lidih yang mudah dipatahkan, jangan heran kini berbagai urusan di negara ini ditentukan oleh pihak asing. Rahmat tidak akan turun jika kita seperti ini terus. Jika kita ingin rahmat turun di bumi dan di tempat kita maka berjamaahlah, maka bersatulah dalam agama Allah, bukan dalam golongan dan mazhab!” tutur Habib Husein Alatas dalam taushiyahnya. (Ustadz Abdul Hadi Haedar).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar