Halaman

Selasa, 24 Desember 2013

TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA, HABIB ALI AL-JUFRIY KEBABLASAN?


Maulana ad-Da’i ilallah al-Habib Ali bin Abdurrahman al-Jufri, salah seorang alim ulama besar asal Abu Dhabi yang berdomisili di Yaman dan sebagai Pengasuh 2 Ribath Darul Musthafa li al-Habib Umar bin Hafidz, beliau mengucapkan turut berduka cita atas wafatnya Baba Iskandariya (Pastur). Habib Ali al-Jufriy bertoleransi terhadap karibnya yang beragama lain. Tentu teladan akhlak beliau adalah  kepada kakeknya tercinta, Sayyidina Muhammad Rasulullah Saw.

Saat itu, memang banyak kalangan ulama yang menghujat atas perilakunya yang terlihat kontroversi. Lalu beliau pun menyitir sebuah hadits Nabi Saw., hingga para ulama yang semula menghujatnya pun faham dan berterima kasih pada beliau karena sudah disadarkan dari kejumudan (berfikir kaku) dan mendapatkan berkah ilmu dari beliau.

Telah menceritakan pada kami Adam, telah menceritakan pada kami Sya’bah, telah menceritakan pada kami Amar bin Murrah, beliau berkata: “Aku mendengar Abdurrahman bin Abi Layla berkata: “Adalah Sahal bin Hunaif sedang duduk bersama Qais bin Sa’ad di al-Qadisiyah, maka lewatlah di hadapan mereka rombongan yang memikul jenazah, maka mereka berdua pun berdiri. Lalu mereka berdua diberi tahu kalau sesungguhnya itu adalah jenazahnya Ahli Dzimah (non Muslim). Maka mereka berdua menjawab: “Sesungguhnya Nabi Saw. telah lewat padanya rombongan yang memikul jenazah, maka Nabi Saw. pun berdiri. Lalu Nabi Saw. diberi tahu kalau sesungguhnya itu adalah jenazahnya seorang Yahudi. Maka Nabi Saw. pun menjawab:

أليست نفسا

“Bukankah itu juga juga jasad?” (sekalipun itu bukan jenazah orang Islam (Yahudi) , tapi bukankah itu juga jasad yang layak dihormati?). (HR. al-Bukhari no. 1250).

Dalam hadits riwayat al-Bukhari no. 1249 juga disebutkan: Telah bercerita pada kami Hisyam dari Yahya dari Ubaidillah bin Muqsim dari Jabir bin Abdullah Ra., beliau berkata: “Telah lewat ke hadapan kami rombongan yang memikul jenazah, maka Nabi Saw. pun berdiri. Maka kami pun berdiri mengikuti Nabi Saw. Lalu kami berkata: “Wahai Rasulullah, sesungguhnya itu adalah jenazahnya Yahudi.”

Maka Nabi Saw. pun bersabda: “Jika kalian melihat jenazah, maka berdirilah.

Sya’roni As-Samfuriy, Cilangkap Jaktim 25 Desember 2013

Silakan halal dicopas atau dishare semuanya dan selamanya. Allahumma shalli wasallim wabarik ‘ala Sayyidina Muhammadin wa’ala Aalihi wa Shahbihi ajma’in. Aamiin.
 
Disadur dari: (Rabiatul Adawiyah) https://www.facebook.com/photo.php?fbid=337194573088407

Tidak ada komentar:

Posting Komentar