Halaman

Jumat, 14 Februari 2014

TABAYYUN (KLARIFIKASI) ATAS TRAGEDI USTADZ HARIRI



Bukan maksud kami ingin mengumbar atau memuat ulang aib seseorang. Akan tetapi tujuan kami hanya ingin tabayyun (klarifikasi) yang seimbang/adil, dari kedua belah pihak. Data tulisan berikut kami dapatkan dari media social facebook pengklarifikasi, dengan sedikit editing bahasa agar mudah difahami dan enak dibaca tanpa merubah substansi isi pesan penulis.  

1.      Penuturan Agus Salam- Pemilik Sound System (https://www.facebook.com/agus.salam)

Kejadian malam ini, Minggu 19 Januari 2014, sound system saya disewa untuk acara tabligh atau pengajian umum di daerah Jatisari.

Siangnya operator saya (Kang Entis) bersiap dengan semangat dan menambah beberapa bok untuk suksesnya acara tersebut. Ternyata baru saya tahu mubalighnya seorang selebriti yaitu Hariri.

Malam harinya operator saya menelepon katanya ada masalah. Hal itu sangat membuat amarah saya tersengat, seorang Hariri bertitel artis, ustadz, di SCTV, saya nilai begitu melecehkan operator saya.

Ceritanya begini, saat naik panggung Hariri ceck sound dan meminta diangkat di monitor. Operator saya menjawab: “Sebentar Pak.”

Memang operator agak mengeraskan suaranya karena posisi yang lumayan jauh dari panggung. Hariri langsung saja memanggil operator saya untuk mendekat ke panggung. Dia bilang: “Apa kamu bentak saya!”

Operator menjawab: “Nggak Pak.”

Hariri: “Ah… kamu harus minta maaf sama saya.”

Operator saya lantas minta maaf. Tapi Hariri berkata lagi: “Ah minta maafna ge kaya nggak tulus” (Ah minta maafnya seperti tidak tulus).

Akhirnya operator saya minta maaf lagi sambil mengacungkan 2 tangan sembari berkata: “Betul Pak, saya minta maaf. Harus bagaimana saya minta maafnya?”

Hariri bilang: “Kamu lihat ini apa?” sambil mengangkat kaki yang kemudian diinjakkan ke pundak operator saya di hadapan ratusan orang mustami’ (pengunjung).

Saya jelas datang ke lokasi. Saya tanyakan ada masalah apa. Lalu Hariri bilang sama saya: “Apa lihat-lihat! Urusannya sudah selesai tapi saya tidak takut, mau apa saudara?”

Malah dia nantang saya naik panggung. Saya mengusap dada seraya bergumam dalam hati: “Kok ada mubaligh kaya gini, merusak citra, melecehkan orang begitu gampang.”

Kasihan operator saya sampai meneteskan air mata saking malunya. Rasanya saya ingin loncat ke panggung, nonjok yang namanya Hariri. Bagaimana pendapat teman-teman di sini?

2.      Tabayyun DPD FPI Jawa Barat

TABAYYUN VIDEO USTADZ YANG NGAMUK DI ATAS MIMBAR

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

Beredar video di youtube tentang Ustadz Hariri Abd. Aziz, yang memperlihatkan Ustadz Hariri sedang menekan leher seorang crew sound system dengan lututnya. Banyak komentar tentang kejadian tersebut. FPI Jawa Barat mendatangi Ustadz Hariri di rumahnya di Margaasih Bandung untuk klarifikasi. Berikut hasil klarifikasi dan tabayyun DPD FPI Jabar:

Klarifikasi hasil tabayyun saya tentang video kejadian Ust. Hariri Abd. Aziz yang ada di youtube memang benar adanya, namun kita harus lihat dulu sebab-musababnya.

Kronologi: Kejadian sebulan yang lalu, saat Da’i Hariri (DH) sedang menyampaikan taushiyah + sholawat. Beliau meminta dengan bahasa Sunda santun kepada operator sound agar menaikkan volume soundnya. Tiba-tiba salah satu operator menjawab dengan bahasa yang kurang pantas diucapkan kepada penceramah, sehingga DH memanggil operator tersebut untuk mendekat ke panggung.

Setelah berada tepat di depan panggung, DH mendoakan agar orang tersebut mendapat hidayah dan barakah serta jembar (luas) rizki, lalu diaminkan oleh seluruh jamaah yang hadir. Setelah itu DH menasehatinya dengan kata-kata: “Jangan sok berani, orang lain berani tuh bela agama Islam, kalo kamu sok berani untuk apa? Cepat kamu minta maaf di depan jamaah dan jangan mentang-mentang orang sini, kamu merasa jago dan perlu kamu tau saya juga orang sini.”

Nb.: Tidak ada perintah untuk mencium kaki DH, itu “fitnah” yang disebar oleh kaum munafik.

Setelah itu DH tidak segan untuk meminta maaf kepada operator tersebut, lalu memberikan tangan untuk bersalaman. Tiba-tiba disaat bersalaman, orang tersebut masih menantang sambil melotot dan akhirnya leher belakang orang tersebut ditahan dengan lutut DH untuk diberi pelajaran.

Alhamdulillah, setelah acara mereka berkumpul saling memaafkan dan tidak berkelanjutan.

Ingat!! yang mengunggah video ke youtube adalah “Orang Kafir”. Jangan mudah percaya media kafir yang bertujuan merusak citra Islam terutama Islam Ahlussunnah wal Jama’ah. Islam bersatu tak dapat dikalahkan. Wassalam.

Peneliti: (Uteff, FPI JABAR) Humas DPD FPI Jawa Barat.


3.      Tabayyun Kedua Belah Pihak di Acara Hitam Putih Tans7

Saksikan sendiri videonya yang telah diunggah di youtube berikut ini: http://www.youtube.com/watch?v=c7lJDnAqLhg

(Sumber asli lihat di: https://www.facebook.com/agus.salam.7140/posts/564003843694615 dan https://www.facebook.com/syaroni.assamfury/posts/699112246806354).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar