Bukan
maksud kami ingin mengumbar atau memuat ulang aib seseorang. Akan tetapi tujuan
kami hanya ingin tabayyun (klarifikasi) yang seimbang/adil, dari kedua
belah pihak. Data tulisan berikut kami dapatkan dari media social facebook
pengklarifikasi, dengan sedikit editing bahasa agar mudah difahami dan enak dibaca
tanpa merubah substansi isi pesan penulis.
1.
Penuturan Agus Salam-
Pemilik Sound System (https://www.facebook.com/agus.salam)
Kejadian malam ini, Minggu 19 Januari 2014, sound
system saya disewa untuk acara tabligh atau pengajian umum di daerah Jatisari.
Siangnya operator saya (Kang Entis) bersiap dengan
semangat dan menambah beberapa bok untuk suksesnya acara tersebut. Ternyata baru
saya tahu mubalighnya seorang selebriti yaitu Hariri.
Malam harinya operator saya menelepon katanya
ada masalah. Hal itu sangat membuat amarah saya tersengat, seorang Hariri bertitel
artis, ustadz, di SCTV, saya nilai begitu melecehkan operator saya.
Ceritanya begini, saat naik panggung Hariri ceck
sound dan meminta diangkat di monitor. Operator saya menjawab: “Sebentar Pak.”
Memang operator agak mengeraskan suaranya
karena posisi yang lumayan jauh dari panggung. Hariri langsung saja memanggil
operator saya untuk mendekat ke panggung. Dia bilang: “Apa kamu bentak saya!”
Operator menjawab: “Nggak Pak.”
Hariri: “Ah… kamu harus minta maaf sama saya.”
Operator saya lantas minta maaf. Tapi Hariri
berkata lagi: “Ah minta maafna ge kaya nggak tulus” (Ah minta maafnya
seperti tidak tulus).
Akhirnya operator saya minta maaf lagi sambil
mengacungkan 2 tangan sembari berkata: “Betul Pak, saya minta maaf. Harus bagaimana
saya minta maafnya?”
Hariri bilang: “Kamu lihat ini apa?”
sambil mengangkat kaki yang kemudian diinjakkan ke pundak operator saya di hadapan
ratusan orang mustami’ (pengunjung).
Saya jelas datang ke lokasi. Saya tanyakan ada
masalah apa. Lalu Hariri bilang sama saya: “Apa lihat-lihat! Urusannya sudah
selesai tapi saya tidak takut, mau apa saudara?”
Malah dia nantang saya naik panggung. Saya mengusap
dada seraya bergumam dalam hati: “Kok ada mubaligh kaya gini, merusak citra,
melecehkan orang begitu gampang.”
Kasihan operator saya sampai meneteskan air
mata saking malunya. Rasanya saya ingin loncat ke panggung, nonjok yang namanya
Hariri. Bagaimana pendapat teman-teman di sini?
2.
Tabayyun DPD FPI Jawa Barat
TABAYYUN VIDEO
USTADZ YANG NGAMUK DI ATAS MIMBAR
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
Beredar video di youtube tentang Ustadz Hariri
Abd. Aziz, yang memperlihatkan Ustadz Hariri sedang menekan leher seorang crew
sound system dengan lututnya. Banyak komentar tentang kejadian tersebut. FPI
Jawa Barat mendatangi Ustadz Hariri di rumahnya di Margaasih Bandung untuk
klarifikasi. Berikut hasil klarifikasi dan tabayyun DPD FPI Jabar:
Klarifikasi hasil tabayyun saya tentang video kejadian
Ust. Hariri Abd. Aziz yang ada di youtube memang benar adanya, namun kita harus
lihat dulu sebab-musababnya.
Kronologi: Kejadian sebulan yang lalu, saat Da’i Hariri (DH)
sedang menyampaikan taushiyah + sholawat. Beliau meminta dengan bahasa Sunda santun
kepada operator sound agar menaikkan volume soundnya. Tiba-tiba salah satu operator
menjawab dengan bahasa yang kurang pantas diucapkan kepada penceramah, sehingga
DH memanggil operator tersebut untuk mendekat ke panggung.
Setelah berada tepat di depan panggung, DH
mendoakan agar orang tersebut mendapat hidayah dan barakah serta jembar (luas) rizki,
lalu diaminkan oleh seluruh jamaah yang hadir. Setelah itu DH menasehatinya
dengan kata-kata: “Jangan sok berani, orang lain berani tuh bela agama Islam,
kalo kamu sok berani untuk apa? Cepat kamu minta maaf di depan jamaah dan
jangan mentang-mentang orang sini, kamu merasa jago dan perlu kamu tau saya
juga orang sini.”
Nb.: Tidak ada perintah untuk mencium kaki DH, itu “fitnah”
yang disebar oleh kaum munafik.
Setelah itu DH tidak segan untuk meminta maaf
kepada operator tersebut, lalu memberikan tangan untuk bersalaman. Tiba-tiba
disaat bersalaman, orang tersebut masih menantang sambil melotot dan akhirnya
leher belakang orang tersebut ditahan dengan lutut DH untuk diberi pelajaran.
Alhamdulillah, setelah acara mereka berkumpul
saling memaafkan dan tidak berkelanjutan.
Ingat!! yang mengunggah video ke youtube adalah “Orang
Kafir”. Jangan mudah percaya media kafir yang bertujuan merusak citra Islam
terutama Islam Ahlussunnah wal Jama’ah. Islam bersatu tak dapat dikalahkan. Wassalam.
Peneliti:
(Uteff, FPI JABAR) Humas DPD FPI Jawa Barat.
Sumber tulisan:
https://www.facebook.com/hasan.achmad/posts/10201708436816189
3.
Tabayyun Kedua Belah Pihak di Acara Hitam Putih
Tans7
Saksikan sendiri videonya yang telah diunggah
di youtube berikut ini: http://www.youtube.com/watch?v=c7lJDnAqLhg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar