Halaman

Kamis, 01 Agustus 2013

YANG MENGHERANKAN DARI MANUSIA


YANG MENGHERANKAN DARI MANUSIA

Dalam kitab al-Adab min Silsilat Ta’lim al-Lughat al-‘Arabiyah, Syaikh Abu al-‘Atahiyah menyenandungkan sebuah syair dalam Sya’ir Nasehat berikut ini:

يا عجبا للناس لو فكروا # وحاسسبوا أنفسهم أبصرو
وعبروا الدنيا إلى غيرها # فإنما الدنيا لهم معبر
الخير مما ليس يخفى هو الـ # ـمعروف والشر هو المنكر
والموعد الموت وما بعده الحـ # ـشر فذاك الموعد الأكبر
لا فخر إلا فخر أهل التقى # غدا إذا ضمهم المحشر
ليعلمن الناس أن التقى # و البر كانا خير ما يذخر
عجبت للإنسان في فخره # وهو غدا في قبره يقبر
ما باله أوله نطفة # وجيفة آخره يفخر
أصبح لا يملك تقديم ما # يرجو وتحذير ما يحذر
وأصبح الأمر إلى غيره # في كل ما يقضى وما يقدر

“Duhai, sungguh manusia sangat mengherankan, seandainya mereka mau berfikir dan mengintrospeksi diri, mereka akan tahu (bahwa dunia adalah tempat singgah). Dan mereka akan menyeberang dunia menuju tempat lain (akhirat), karena dunia tiada lain hanyalah jembatan.

Sesungguhnya kebaikan, yang tidak samar lagi, adalah semua hal yang diperintahkan Allah dan kejelekan adalah segala yang diingkari. Kematian adalah suatu kepastian dan setelahnya adalah dikumpulkannya manusia di padang mahsyar (untuk dihisab), dan itulah janji terbesar.

Tidak ada kebanggaan kecuali kebanggaan ahli taqwa, esok tatkala manusia dipertemukan satu sama lain di padang mahsyar. Agar manusia mengetahui bahwasannya ketaqwaan dan kebaikan adalah harta simpanan terbaik.

Sungguh aku heran terhadap manusia yang sombong lagi congkak, sementara esok mereka akan dikubur dalam tanah. Apalah artinya kesombongan bagi sesuatu yang awalnya adalah setetes mani dan akhirnya adalah bangkai.

Dia tidaklah mampu menyegerakan hal yang ia senangi, tidak pula mengakhirkan urusan yang ia benci. Dan semua urusannya kembali pada Allah, segala hal yang telah ditetapkan dan ditakdirkan.”



Tidak ada komentar:

Posting Komentar