Halaman

Sabtu, 27 Juli 2013

DAKWAH BLUSUKAN SALAFI-WAHABI HINGGA KE BUKU-BUKU PELAJARAN SEKOLAH NEGERI


DAKWAH BLUSUKAN SALAFI-WAHABI HINGGA KE BUKU-BUKU PELAJARAN SEKOLAH NEGERI

Seseorang menginbokku begini:
“Tad al-afwu, ana denger kabar seluruh Mts se-Indonesia yang di bawah Kementrian Agama menggunakan tauhid Uluhiah Rububiyah? Dari NU atau Badan Otonom NU diam saja? Ini bisa jadi bom waktu untuk negara dan NU khususnya dinul haq itu sendiri. Tak ada gerakan atau keprihatinan terhadap semua ini ya?

Jawabku:
“Bukan hanya Mts, dulu saat saya ngajar di MAN juga ajaran tauhidnya di LKS begitu. Saya sudah memberitahukan ke kepengurusan NU. Entah tindak lanjutnya apa dari mereka, saya belum tahu.”

Jawab dia:
“Ketika kami bersama Syaikh Salim Alwan ke kantor PBNU dan mengajak untuk kerjasama memperjuangkan aqidah pun tidak ditanggapi, sampai beliau heran “ini NU Ahlussunnah atau bukan” kalau begini mau lari ke mana lagi aqidah Ahlussunnah wal Jama’ah tad? Ada solusi memperjuangkan aqidah gak antum tad?”

Jawab saya:
“Secara indenpenden kita bikin penerbitan sendiri. Kumpulkan tim ahli yang jelas berhaluan Ahlussunnah untuk menyusun LKS/buku-buku pelajaran sekolah ssuai dengan kurikulum yang berlaku. Mereka susupkan lewat buku, kita hadapi lewat buku juga. Mereka susupkan lewat televisi atau radio, kita lawan juga lewat televisi atau radio. Insya Allah cara menghadapi seperti itu lebih efektif.

Jawabnya:
“Bisa gak njenengan ngompori teman-teman di medsos menshare kepada ustadz-ustadz NU agar mentahdir Kementrian Agama agar diganti secara nasional, dan ulama Indonesia bangkit memperjuangkan aqidah Ahlussunnah secara nyata dengan masif dan persuasif? Saya liat efek njenengan di medsos fb ini besar tad.”

Jawab saya:
“Insya Allah... du’aukum. Abda’u bi Bismillahirrahmanirrahim.”

# Saya yang jahil ini memohon dengan sangat kepada kalian semua untuk memberikan saran maupun solusi dalam masalah ini. Saran dan solusi kalian sangat kami perlukan. Terimakasih yang sedalam-dalamnya, semoga Allah membalas kebaikan kalian dengan sebaik-baik balasan. Aamiin.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar